Pidie Jaya — Pengabdian nyata kepada masyarakat kembali dilaksanakan oleh Pengurus Fanshur Institute melalui aksi sosial peduli bencana banjir. Salah satu relawan Fanshur Institute, Hendra SH, turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Gampong Meunasah Teungoh, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, pada Selasa, 23 Desember 2025. Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir di Aceh diakhir tahun 2025.
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Fanshur Institute dalam menjalankan fungsi sosial dan kemanusiaan, khususnya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Hendra SH hadir langsung ke lokasi sebagai perwakilan relawan Fanshur Institute untuk memastikan bantuan diterima oleh warga yang membutuhkan.
Bantuan yang disalurkan berupa beras, telur, minyak goreng, mi instan, pampers, pembalut, air mineral, masker, serta makanan ringan untuk anak-anak. Paket bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat pascabanjir, terutama kebutuhan pangan dan perlengkapan dasar keluarga.
Hendra SH menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat open donasi mandiri yang dihimpun dari keluarga besar Fanshur Institute serta para donatur dari dalam dan luar negeri. Partisipasi berbagai pihak menunjukkan tingginya solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi masyarakat yang terdampak bencana.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian kami kepada masyarakat. Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga serta menjadi penguat semangat bagi mereka untuk bangkit kembali pascabanjir,” ujar Hendra SH di sela-sela kegiatan.
Masyarakat Gampong Meunasah Teungoh menyambut baik dan mengapresiasi bantuan yang diberikan. Kehadiran relawan Fanshur Institute tidak hanya membawa bantuan logistik, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi warga yang sedang menghadapi masa pemulihan.
Melalui aksi sosial ini, Fanshur Institute menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam merespons bencana alam yang terjadi di Aceh.